Keluarga Kita

Kiat-kiat Menjaga Keluarga dari Api Neraka


Ramadhan telah berakhir, tentunya harapan kita setelah berakhirnya bulan ramadhan keluarga kita telah teruji untuk mengerjakan amal sholeh, yang nantinya sebagai bekal kita untuk menjalani 11 bulan yang akan datang, kiat-kiat apa saja yang akan kita lakukkan untuk menjaga keluarga kita dari Api Neraka :

1. Menambah amal Sholeh
Menambah berarti mengadakan  yang belum dilakukkan sebelumnya menjadi ada action untuk dilakukkan, Kita tidak pernah tahu mungkin kerap melakukkan dosa-dosa kecil, Nah, semua bentuk amal sholeh mampu menghapus dosa-dosa kecil tersebut. Baik itu amalan wajib maupun amalan sunah, semakin banyak beramal sholeh,semakin banyak pula peluang dosa yang terhapus, misalnya selama ini yang belum pernah berwakaf, keluarkanlah jika ada kelonggaran rezeki, jika selama ini belum pernah mengisi pengajian bersedialah jika ada kesempatan, dll.
2. Meningkatkan amal sholeh 
Meningkatkan berarti menaikkan kualitas amal sholeh selama ini yang telah dilakukkan, misalnya berusaha menambah jumlah bacaan al-qur'an, menambah hafalan, menambah kajian, menambah ibadah sunah, dst. Kesibukan dalam beramal sholeh akan melalaikan dari beramal buruk. karena manusia itu kalau tidak sibuk dalam kebaikan, pasti dalam keburukan.
3. Tegas Menasehati
Orang tua dan anak harus saling menasehati dalam kebaikan, tidak boleh membiarkan kemaksiatan. bahkan tidak boleh sekadar membiarkan kelalaian meski belum terkategori maksiat, karena jika diabaikan bisa saja mengarah pada kemaksiatan. Memerintahkan yang makruf dan melarang mengerjakan yang munkar. Misal, Ayah harus tegas membangunkan anak untuk shalat jamah. Perintahkan keluargamu untuk mengerjakan shalat jamaah. ' Perintahkan keluargamu untuk mengerjakan shalat dan bersabarlah dalam mengerjakannya (TQS Thaha: 132). Ibu tegas melarang anak mengonsumsi makanan yang tidak halal. Anak juga bisa jadi pengingat, misal mengingatkan ibunya yang tidak menutup aurat, membangunkan ayah ketiduran saat adzan dll.
4. Memotivasi sukses akhirat 
Seluruh anggota keluarga hendaknya saling memotivasi untuk meraih sukses akhirat. Bukan hanya fokus mewujudkan sukses dunia yang identik dengan materi semata, misalnya orang tua tidak pelit untuk menyediakan fasilitas untuk kajian keislaman dan juga tidak pelit mengeluarkan fasilitas penunjang hobi atau pendidikan formalnya 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar